TANAMAN KELOR SEBAGAI ALTERNATIF PENCEGAHAN PREEKLAMPSIA/EKLAMPSIA

  • Ummu Zakiah Prodi DIII Kebidanan STIKes CHMK

Abstract

Kematian ibu masih menjadi permasalahan besar bagi perempuan di Indonesia, termasuk para pemberi layanan kesehatan ibu dan anak serta pemangku kepentingan. Distribusi penyebab kematian ibu melahirkan sebesar 28% karena perdarahan, 24% eklampsia sedangkan sisanya adalah abortus, persalinan lama, emboli dll. Preeklampsia merupakan kejadian patologis spesifik pada kehamilan. Dan hingga saat ini patomekanisme terjadinya preeklampsia masih merupakan diseases theory of , karena banyak teori yang menjelaskan penyebab dan patofisiologis terjadinya preeclampsia, salah satunya disebabkan oleh stress oksidatif. antioksidan pada ibu hamil dengan preeklampsia berat dan eklampsia lebih rendah secara signifikan dibandingkan dengan ibu hamil normal, oleh karena itu asupan antioksidan tambahan dapat menjadi alternatif bagi pencegahan masalah preeclampsia/eklampsia. Salah satu sumber antioksidan yang dapat menjadi pilihan adalah tanaman kelor (Moringa oleifera). Tanaman ini memiliki potensi besar sebagai bahan asupan antioksidan karena kandungan gizi yang tinggi. Tulisan ini akan menjelaskan tentang potensi tanaman kelor untuk dijadikan alternative pencegahan masalah preeclampsia/eklampsia Kata kunci: Preeklampsia, eklampsia, kehamilan, tanaman kelor, antioksidan.
Published
2019-05-02
How to Cite
Zakiah, U. (2019). TANAMAN KELOR SEBAGAI ALTERNATIF PENCEGAHAN PREEKLAMPSIA/EKLAMPSIA. CHMK Applied Scientific Journal, 2(2), 82-86. Retrieved from http://cyber-chmk.net/ojs/index.php/sains/article/view/526