ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUM DI RSUD S.K. LERIK KOTA KUPANG
Abstract
Asfiksia neonatorum menyumbang angka kematian ditingkat global maupun nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian asfiksia neonatorum di RSUD S.K. Lerik Kota Kupang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan analitik korelasi dan menggunakan pendekatan cross sectional. Analisis data menggunakan chi-square dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 64 responden diambil dari jumlah kunjungan pasien yang dirawat pada bulan April-Mei 2020. Hasil penelitian ini membuktikan berat badan lahir rendah berhubungan dengan kejadian asfiksia neonatorum (p = 0.011), usia gestasi tidak berhubungan dengan kejadian asfiksia neonatorum (p = 0.492), riwayat penyakit ibu selama kehamilan tidak berhubungan dengan kejadian asfiksia neonatorum (p = 0.492). Diharapkan bagi peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian dengan restriksi pada variable pengganggu sehingga menghasilkan hasil yang lebih akurat. Kata Kunci : Asfiksia Neonatorum, Faktor RisikoDownloads
Download data is not yet available.
Published
2022-01-25
How to Cite
Koko Pau, L., Tat, F., & Nahak, M. P. (2022). ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUM DI RSUD S.K. LERIK KOTA KUPANG. CHMK NURSING SCIENTIFIC JOURNAL, 6(1), 1-9. Retrieved from http://cyber-chmk.net/ojs/index.php/ners/article/view/1137
Section
Articles
Informasi Hak Cipta
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).