PERANAN ORANG TUA TERHADAP KEPATUHAN CUCI TANGAN PAKAI SABUN PADA ANAK USIA SEKOLAH SELAMA MASA PANDEMI
Abstract
Peranan orang tua yang sangat penting adalah untuk memberikan asuhan positif kepada anak, melalui pemenuhan kebutuhan anak. Dalam menjaga kebersihan, anak perlu mendapat arahan dari orang tua. Salah satu cara sederhana dalam menjaga kebersihan yang bisa diajarkan oleh orang tua kepada anak adalah mencuci tangan pakai sabun. Dalam kondisi pandemi saat ini, cuci tangan pakai sabun (CTPS) merupakan salah satu pencegahan penyebaran Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa peranan orang tua terhadap kepatuhan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) pada anak usia sekolah di SD Advent Parongpong, Bandung Barat. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan desain kolerasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah orang tua (ayah atau ibu) yang memiliki anak usia sekolah di SD Advent Parongpong, Bandung Barat. Teknik pengambilan sampel penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, dengan jumlah sampel 91 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peranan baik yang dimiliki orang tua mempunyai hubungan dengan kepatuhan anak kepada orang tua mereka. Semakin baik peranan orang tua untuk mengajarkan dan mengingatkan anak, maka akan semakin tinggi tingkat kepatuhan anak dalam mencuci tangan pakai sabun. Nilai yang didapati dari peranan orang tua sangat baik (93,41%) dengan hasil kepatuhan anak di tingkat sangat patuh (84,62%). Bagi orang tua diharapkan dapat secara rutin untuk mengingatkan anak-anak agar selalu mencuci tangan pakai sabun sebelum makan dan setelah beraktifitas di luar rumah.Downloads
Download data is not yet available.
Published
2021-04-30
How to Cite
Panggabean, F., & Sitompul, M. (2021). PERANAN ORANG TUA TERHADAP KEPATUHAN CUCI TANGAN PAKAI SABUN PADA ANAK USIA SEKOLAH SELAMA MASA PANDEMI. CHMK NURSING SCIENTIFIC JOURNAL, 5(2), 56-65. Retrieved from http://cyber-chmk.net/ojs/index.php/ners/article/view/993
Section
Articles
Informasi Hak Cipta
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).