PENGARUH MIRROR THERAPY TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT PADA PASIEN STROKE DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2020
Abstract
ABSTRAK Stroke merupakan suatu penyakit gangguan fungsi anatomi otak yang terjadi secara tiba-tiba dan cepat disebabkan karena adanya pendarahan di otak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mirror therapy terhadap peningkatan kekuatan otot pada pasien stroke. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen dengan rancangan one group pretest-posttest design. Popolasi dalam penelitian ini adalah penderita stroke dengan jumlah sampel 20 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Hasil analisis data dengan uji shapiro wilk terhadap rata-rata kekuatan otot sebelum intervensi diperoleh nilai p=0,009 (p>0,05) dan sesudah intervensi diperoleh nilai p=0,075 (p>0,05).Jadi untuk kelompok pre test di dapatkan 0,009 artinya data tidak berdistribusi normal. Hasil analisis data menggunakan uji Wilcoxon diperoleh Pvalue= 0,000 (<0,05). Kesimpulkan bahwa ada pengaruh kekuatan otot setelah diberikan mirror therapy. Saran dari penelitian ini diharapkan responden dapat memahami dan mengaplikasikan terapi mirror therapy untuk meningkatkan kekuatan otot. Kata Kunci : Mirror Therapy, kekuatan otot dan strokeDownloads
Download data is not yet available.
Published
2021-04-30
How to Cite
Simamora, A., Simamora, F., & Silvia, S. (2021). PENGARUH MIRROR THERAPY TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT PADA PASIEN STROKE DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2020. CHMK NURSING SCIENTIFIC JOURNAL, 5(2), 41-45. Retrieved from http://cyber-chmk.net/ojs/index.php/ners/article/view/982
Section
Articles
Informasi Hak Cipta
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).