P PENGARUH PEMBERIAN MADU LEBAH TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI
PENGARUH PEMBERIAN MADU LEBAH TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI
Abstract
Abstract Hypertension is defined as persistent blood pressure where the systolic pressure is above 140 mmHg and the diastolic pressure is above 90 mmHg. One of the ingredients of honey to reduce blood pressure is flavonoids. The design used in this study was "Quasi experimental pre-post test" by involving the control group and intervention group. The research subjects were Stage 1 hypertension sufferers and as many as 50 respondents using the convenience sampling method, in which 25 respondents were the experimental group and 25 were the control group respondents. Honey is given 20 cc for 7 days. The results of statistical tests in the experimental group and the control group using the dipendent sample t-test results from the intervention p-value and the control group with the Sig. (2-tailed) of 0,000 <0,05. Comparison of the following MAP in the experimental group and the control group using indipendent sample t-test with the Sig. (2-tailed) of 0,000 <0,05. The conclusion is the effect of giving honey bee to the reduction of blood pressure in elderly people with hypertension. Keywords: Honey Bee, Blood Pressure, Elderly, HyperteDownloads
Download data is not yet available.
Published
2020-09-28
How to Cite
Napitupulu, N. (2020). P PENGARUH PEMBERIAN MADU LEBAH TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI. CHMK NURSING SCIENTIFIC JOURNAL, 4(3), 303-309. Retrieved from http://cyber-chmk.net/ojs/index.php/ners/article/view/892
Section
Articles
Informasi Hak Cipta
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).