Ade Herman Surya Direja HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERAN KELUARGA DENGAN KEKAMBUHAN PASIEN SKIZOFRENIA DI POLIKLINIK RSKJ SOEPRAPTO PROVINSI BENGKULU
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERAN KELUARGA DENGAN KEKAMBUHAN PASIEN SKIZOFRENIA DI POLI KLINIK RSKJ SOEPRAPTO PROVINSI BENGKULU
Abstract
ABSTRAK Gangguan jiwa termasuk dalam penyakit yang statusnya sama dengan penyakit lain yang bisa diobati, disembuhkan dan mengalami kekambuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan peran keluarga dengan kekambuhan pasien skizofrenia di poli klinik RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu. Jenis penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan rancangan Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien yang berobat di poli klinik RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu selama bulan Juli-Agustus 2018. Teknik pengambilan sampel adalah Accidental Sampling sebanyak 53 orang. Analisis data dalam penelitian ini adalah analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian terdapat bahwa penderita gangguan jiwa skizofrenia, terdapat 19 orang (35,8%) pengetahuan kurang, 30 orang (56,6%) pengetahuan cukup dan 4 orang (7,5%) pengetahuan baik. Hasil penelitian terdapat 20 orang (37,7%) peran keluarga kurang dan 33 orang (62,3%) peran keluarga baik, dan hasil penelitian terdapat 17 orang (32,1%) pasien kambuh dan 36 orang (67,9%) pasien tidak kambuh. Tidak ada hubungan yang signifikan antara peran keluarga dengan kekambuhan pasien skizofrenia di RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu, hal ini ditunjukkan dengan perolehan didapat nilai C = 0,131 dengan approx sig. (p) 0,336 > 0,05 berarti tidak signifikan. Ada hubungan pengetahuan keluarga dengan kekambuhan pasien skizofrenia di Poli RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu, dengan kategori hubungan erat. Diharapkan pihak tenaga medis untuk meningkatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat khususnya kepada keluarga pasien skizofrenia dengan cara memberikan informasi dan pengetahuan tentang skizofrenia. Kata Kunci: kekambuhan pasien, pengetahuan, peran keluarga ABSTRACT Mental disorders are included in diseases with the same status as other diseases that can be treated, cured and experience recurrence. The purpose of this study is to determine the Relationship of Knowledge and Role of Family with Reccurence of Schizophrenia in Polyclinic RSKJ Soeprapto Bengkulu Province. This study used descriptive approach with cross sectional design. Population in this study were all patients who treated in Polyclinic RSKJ Soeprapto Bengkulu Province during month of July-August 2018. Sampling technique in this study used Accidental sampling with the amount of 53 people. Data analysis in this study used univariate and bivariate with Chi-Square (X2) and contingency coefficient test (C). The result of this study showed there were 19 people (35,8%) lack of knowledge, 30 people (5,6%) moderate knowledge, and 4 people (7,5%) good knowledge. There were 20 people (37,7%) lack role of family and 33 people (62,3%) good role of family, and there were 17 people (32,1%) patients were reccurence and 36 people (67,9%) patients did not reccurence. there is no significant relationship between Role of Family with Reccurence of Schizophrenia in Polyclinic RSKJ Soeprapto Bengkulu Province with the value of C=0,131 with approx sig. (p) 0,336 > 0,05 means not significant. there is significant relationship between Knowledge with Reccurence of Schizophrenia in Polyclinic RSKJ Soeprapto Bengkulu Province with closed category relationship. It is expected that the medical personnel to improve health services to the community, especially to the families of schizophrenic patients by providing information and knowledge about schizophrenia. Keywords: knowledge, reccurence of schizophrenia, role of familyDownloads
Download data is not yet available.
Published
2019-09-19
How to Cite
Direja, A. H. (2019). Ade Herman Surya Direja HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERAN KELUARGA DENGAN KEKAMBUHAN PASIEN SKIZOFRENIA DI POLIKLINIK RSKJ SOEPRAPTO PROVINSI BENGKULU. CHMK NURSING SCIENTIFIC JOURNAL, 3(2), 80-88. Retrieved from http://cyber-chmk.net/ojs/index.php/ners/article/view/581
Section
Articles
Informasi Hak Cipta
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).