PENGARUH METODE CERAMAH DAN DEMONSTRASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN WANITA USIA SUBUR (WUS)MELAKUKAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI)DI PUSKESMAS BAKUNASEKOTA KUPANG
Abstract
PENGARUH METODE CERAMAH DAN DEMONSTRASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN WANITA USIA SUBUR (WUS)MELAKUKAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI)DI PUSKESMAS BAKUNASEKOTA KUPANG Rosydah Agusriami Idris Maria Lupita Nena Meo S.Kep.,Ns.,M.Kep Yulia M.K Letor S.Kep.,Ns.,MAN Prodi Ners Stikes Citra Husada Mandiri ABSTRAK Latar Belakang: Angka kejadian kanker payudara setiap tahunnya semakin meningkat, salah satu cara untuk mendeteksi lebih dini adalah dengan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) yang efektif untuk dilakukan pada wanita usia subur (WUS). Fenomena yang terjadi di masyarakat saat ini adalah kurangnya pengetahuan dan informasi tentang SADARI sehingga menyebabkan kanker payudara terdeteksi pada stadium lanjut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode ceramah dan demonstrasi terhadap pengetahuan dan keterampilan WUS melakukan SADARI di Puskesmas Bakunase Kota Kupang. Metode: Peneltian ini merupakan penulisan quasy eksperiment dengan menggunakan tehnik purposive sampling dengan sampel sebanyak 72 responden. Instrument pengumpulan data menggunakan kuesioner pengetahuan dan checklist keterampilan SADARI, analisis data menggunakan uji statistik Man Whitney. Hasil: Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan uji man whitney didapatkan nilai r=0,000 dengan koefisien korelasi 0,05. yang artinya ada pengaruh metode ceramah dan demonstrasi terhadap pengetahuan dan keterampilan WUS melakukan SADARIdi Puskesmas Bakunase Kota Kupang. Saran: Puskesmas Bakunase Kota Kupang agar dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan WUS melakukan SADARI melalui metode ceramah dan demonstrasi yang efektif. Kata Kunci: Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI), Wanita Usia Subur (WUS), Kanker Payudara ABSTRACT Background: The incidence of breast cancer each year was increased, one way to detect early was by breast self-examination (SADARI) which effective to be done on eligible women (WUS). The phenomenon that occurs in society today was the lack of knowledge and information about SADARI which caused breast cancer was detected at an advanced stage. The purpose of this study was to find the effect of lecture method and demonstration on knowledge and skills of WUS to do SADARI at Bakunase Public Health Center of Kupang City. Method: This study was quasy experiment writing used purposive sampling technique with 72 respondents. Instrumentation of data collection used knowledge questionnaire and check skill of SADARI, data analysis used Man Whitney statistical test. Result: Based on the results of statistical tests used whitney man test obtained r = 0,000 with a correlation coefficient of 0.05. which means that there was an influence of lecture method and demonstration on knowledge and skills of WUS doing SADARI at Bakunase Public Health Center of Kupang City. Suggestion: Bakunase Public Health Center of Kota Kupang in order to increase knowledge and skills of WUS to do SADARI through effectively lecture method and demonstration . Keywords: Breast Self-Examination (SADARI), Eligible Women (WUS), Breast CancerDownloads
Download data is not yet available.
Published
2018-04-17
How to Cite
Meo, M. L. (2018). PENGARUH METODE CERAMAH DAN DEMONSTRASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN WANITA USIA SUBUR (WUS)MELAKUKAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI)DI PUSKESMAS BAKUNASEKOTA KUPANG . CHMK NURSING SCIENTIFIC JOURNAL, 2(1), 28. Retrieved from http://cyber-chmk.net/ojs/index.php/ners/article/view/355
Section
Articles
Informasi Hak Cipta
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).