AKTIVITAS FISIK DAN KEJADIAN OBESITAS SENTRAL PADA WANITA DI KELURAHAN TANAH PATAHKOTA BENGKULU

  • Nurul Khairani

Abstract

AKTIVITAS FISIK DAN KEJADIAN OBESITAS SENTRAL PADA WANITA DI KELURAHAN TANAH PATAHKOTA BENGKULU     NurulKhairani,Santoso Ujang  Effendi, Lara Wirda Utamy   Program  Studi Kesehatan Masyarakat STIKES Tri Mandiri SaktiBengkulu   Email :nrlkhairani@yahoo.com   ABSTRAK Obesitassentral(obesitas abdominal) adalah kumpulan lemak abdominal berlebih yang terdapat di daerah abdomen. Obesitas sentral dapatmenyebabkangangguankesehatan, seperti Diabetes Mellitus tipe 2, Dislipidemia, penyakitKardiovaskular, Hipertensi, Kanker, Sleep apnea, danMetabolikSindrom. Penelitianinibertujuanuntukmengetahuihubunganaktivitasfisikdengankejadianobesitassentralpadawanitausia 25-54 tahun di Kelurahan Tanah Patah Kota Bengkulu. JenispenelitianiniadalahSurveyAnalitikdenganmenggunakandesainCross Sectional.Populasidalampenelitianiniadalahseluruhwanitausia 25-54 tahun yang berdomisilidi RT 02 Kelurahan Tanah Patah Kota Bengkulu padabulan April 2017 yang diketahuiberjumlah 34 orang. TeknikpengambilansampelpadapenelitianinimenggunakanTotal Samplingdandiperolehsampelsebanyak 34 orangwanita.Pengumpulan data dalampenelitianmenggunakan data primer dan data sekunder.Data primer diperolehdaripengukuranlingkarpinggangdanwawancaralangsungdenganresponden. Teknikanalisis data dilakukandengananalisisunivariatdanbivariatdenganujistatistic Chi-Square(χ2) melalui program SPSS. Hasilpenelitiandidapatkan bahwa dari 34 orang wanitausia 25-54 tahun, terdapat 13 orang wanita (38,2%) yang melakukanaktivitasfisikringan, 19 orang wanita (55,9%) yang mengalamiobesitassentral, dan adahubungan yang signifikanantaraaktivitasfisikdengankejadianobesitassentral (p=0,039). Diharapkan bagi masyarakat terutama wanita untuk lebih meningkatkan aktivitas fisik agar terhindar dari obesitas sentral dan bagi pihakPuskesmasdapatlebihsering mengadakan program yang bersifat promotif dan preventif tentang pentingnya aktivitas fisik dan bahaya obesitas sentral.   Kata Kunci: aktivitasfisik, obesitassentral, wanita   ABSTRACT Central obesity (abdominal obesity)is a collection of abdominal fat excess in the abdominal area. Central obesity can cause health problems, such asDiabetes Mellitus type 2, Dyslipidemia, Cardiovascular disease, Hypertension, Cancer, Sleep Apnea, and Metabolic Syndrome. This study was aimed to know the relationship between physical activities with central obesity in women (25-54 years) in Tanah PatahVillage of Bengkulu. The type of  studywas Analytical Survey and used Cross Sectional design. The population in this study  was all women aged 25-54 years who lived in RT 02 Tanah PatahVillage of  Bengkulu in April 2017 which  amounted to 34 women. Sampling technique in this study  was Total Sampling. The total of samplewas 34 women. The data collection in the study used primary data and secondary data. Primary data obtained from measurement of waist circumference and interview. Data analysis techniques wereunivariate and bivariate analysis with Chi-Square (χ2) through SPSS program. The results obtained that from of 34 women aged 25-54 years, there were 13 women (38.2%) who performed light physical activity, there were 19 women (55.9%) who had  central  obesity, and there was a significant relationship between physical activity with central obesity. It was expected for the peoples especially women to increase physical activity to avoid the danger of central obesity and for Public Health Center to conduct promotive and preventive programs about the importance of physical activity and the danger of central obesity more frequently.   Keywords:centralobesity, physicalactivity,  women   DAFTAR PUSTAKA Kemenkes RI. (2015). Rencana Strategis Kementrian Kesehatan Tahun 2015-2019. Jakarta. Sudargo, T., Freitag, H., Rosiyani, et al. (2014). Pola Makandan Obesitas. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Suiraoka, IP. (2012). Penyakit Degeneratif. Yogyakarta: Nuha Medika. (2014). Obesitas, Diabetes Mellitus, & Dislipidemia: Buku Ajar Ilmu Gizi . Jakarta: EGC. Kemenkes RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013. Jakarta. Kemenkes RI. (2009). Faktor Risiko Obesitas Sentral pada Orang Dewasa di Sulawesi Utara, Gorontalo, dan DKI Jakarta. Bogor: Institut Pertanian Bogor.   (2010). Asupan Energi dan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Obesitas Sentral Pada Ibu Rumah Tangga di Kelurahan Ujung Pandang Baru Kecamatan Tallo Kota Makassar. Media Gizi Pangan. Tchernof, A., & Despres, JP. (2013). Pathophysiology of Human Visceral Obesity. Physiol Rev. Trisna, I., & Hamid, S. (2009). Faktor-faktor yang BerhubungandenganObesitasSentralpadaWanitaDewasa (30-50 Tahun) di KecamatanLubukSikapangTahun 2008. JurnalKesehatanMasyarakat, Maret-September 2009;03(2). Gibney, M. J., Margetts, B. M., Kearney, J. M., et al. (2009). GiziKesehatanMasyarakat. Jakarta: EGC (2007). Obesitas Sebagai Faktor Risiko Beberapa Penyakit. Jakarta: Pustaka Popular. Pujiati, S. (2010). Prevalensi dan Faktor Risiko Obesitas Sentral pada Penduduk Dewasa Kota dan Kabupaten Indonesia Tahun 2007. Depok: Tesis Fakultas Kesehatan Masyarakat UniversitasIndonesia. Auliyah, A. (2012). Hubungan Indeks Massa Tubuh, Persen Lemak Tubuh, Aktivitas Fisik, dan Faktor Lainnya dengan Obesitas Sentral pada Pegawai Satlantas dan Sumda di Polresta Tahun 2012. Skripsi. Depok: Universitas Indonesia .

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-04-16
How to Cite
Khairani, N. (2018). AKTIVITAS FISIK DAN KEJADIAN OBESITAS SENTRAL PADA WANITA DI KELURAHAN TANAH PATAHKOTA BENGKULU. CHMK NURSING SCIENTIFIC JOURNAL, 2(1), 11. Retrieved from http://cyber-chmk.net/ojs/index.php/ners/article/view/354