FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HERNIA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PROF. DR. W.Z JOHANES KUPANG
Abstract
ABSTRAKHernia adalah suatu tonjolan dari viscus melalui suatu celah abnormal atau kelemahan pada dinding rongga abdomen yang pada kondisi normal seharusnya tertahan. Bulan Juli 2013 kasus hernia tertinggi di bagian bedah RSUD Prof Dr. W.Z Johannes Kupang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan kejadian hernia di RSUD Prof. Dr W.J. Johannes Kupang. Pengambilan sampil menggunakan total sampel di ruang Asoka, Anggrek dan Kelimutu. Variabel riwayat kesehatan, riwayat mengangkat beban berat, dan riwayat konstipasi dikumpulkan menggunakan kuesioner. Obesitas dan jenis kelamin dilakukan melalui pengukuran BMI dan pengamatan. Analisis data menggunakan Chi square. Hasil penelitian menunjukkan jenis kelamin, umur, riwayat mengangkat beban berat, konstipasi dan obesitas tidak berhubungan dengan kejadian hernia. Hanya riwayat kesehatan yang berhubungan dengan kejadian hernia (p-value= 0,005).Penelitian ini merekomendasikan kepada perawat agar memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien dan keluarganya tentang upaya-upaya pencegahan terjadinya hernia dengan melakukan medical check up rutin. Terutama bagi mereka dengan riwayat di keluarga juga ada yang hernia. Kata kunci: hernia, faktor yang berhubungan ABSTRACTA hernia is protrusion of a viscous through an abnormal opening or a weakened area in the wall of the cavity in which it is normally containe. On July 2013 hernia is the highest case on surgical ward of Prof Dr. W.Z Johannes Kupang hospital. This research aim to analisys factors contibute to hernia incidence at RSUD Prof. Dr. W.Z Johannes hospital, Kupang. Using total sampling method at Asoka, Anggrek and Kelimutu room. Data collection used questionary for history of family health variable, history severe work load and, constipation variable. For variables obesity and Sex was filled on observation form. Chi Square test was chosen to showed relationship each variable. This result showed that sex, age, history of severe work load, constipation and obesity did not have relationship with hernia incidence. Only hostory of family with hernia that have significant relation with hernia incidence (pvalue = 0.005). This researc recommended to nurses in the hospital to give educaton for client and his/her family about preventive effort of hernia disease with medical check up routine. Especially for a client with family history of hernia. Keyword : hernia, factorsDownloads
Download data is not yet available.
References
[1] S. L. Lewis, S. R. Dirksen, M. M. Heitkemper, L. Bucher, I. Camera, “Medical Surgical Nursing,” in vol 2, 8th ed., Philadelphia: Mosby Elsevier, 2011.
[2] University of Maryland Hernia Center, “Hernia,” 2013. [Online]. Available: http://umm.edu/programs/surgery/services/hernia.
[3] A. Simarmata, “Perbandingan nyeri pasca hernioplasty shouldice pure tissue dengan lichtenstein tension free,” USU e-Repository, 2003.
[4] C. E. Ruhl and J. E. Everhart, “Risk factors for inguinal hernia among adults in the US population,” Am. J. Epidemiol., vol. 165, no. 10, pp. 1154–1161, 2007.
[5] S. Sastroasmoro and S. Ismael, Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis, vol. 4. 2011.
[6] P. L. Jansen, U. Klinge, M. Jansen, and K. Junge, “Risk factors for early recurrence after inguinal hernia repair.,” BMC Surg., vol. 9, p. 18, 2009.
[7] F. Efendi, “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketidakpatuhan perawatan Hemodialisis.,” 2008. [Online]. Available: http://indonesiannursing.com/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-ketidakpatuhan-perawatan-hemodialisis/.
[8] E. Oswari, Bedah dan Perawatannya, 4th ed. Jakarta: FKUI, 2005.
[2] University of Maryland Hernia Center, “Hernia,” 2013. [Online]. Available: http://umm.edu/programs/surgery/services/hernia.
[3] A. Simarmata, “Perbandingan nyeri pasca hernioplasty shouldice pure tissue dengan lichtenstein tension free,” USU e-Repository, 2003.
[4] C. E. Ruhl and J. E. Everhart, “Risk factors for inguinal hernia among adults in the US population,” Am. J. Epidemiol., vol. 165, no. 10, pp. 1154–1161, 2007.
[5] S. Sastroasmoro and S. Ismael, Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis, vol. 4. 2011.
[6] P. L. Jansen, U. Klinge, M. Jansen, and K. Junge, “Risk factors for early recurrence after inguinal hernia repair.,” BMC Surg., vol. 9, p. 18, 2009.
[7] F. Efendi, “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketidakpatuhan perawatan Hemodialisis.,” 2008. [Online]. Available: http://indonesiannursing.com/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-ketidakpatuhan-perawatan-hemodialisis/.
[8] E. Oswari, Bedah dan Perawatannya, 4th ed. Jakarta: FKUI, 2005.
Published
2017-04-06
How to Cite
Batubara, S. (2017). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HERNIA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PROF. DR. W.Z JOHANES KUPANG. CHMK NURSING SCIENTIFIC JOURNAL, 1(1). Retrieved from http://cyber-chmk.net/ojs/index.php/ners/article/view/17
Section
Articles
Informasi Hak Cipta
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).