HUBUNGAN KARAKTERISTIK DAN FREKUENSI KEMOTERAPI DENGAN TINGKAT GANGGUAN FISIK (ALOPESIA, NAUSEA DAN VOMIT)PADA PASIEN KANKER YANG MENJALANI KEMOTERAPI DI RUANGAN MUTIS RSUD Prof. Dr. W. Z. JOHANNES KUPANG
Abstract
Latar Belakang:Kanker adalah suatu penonjoloan atau pertumbuhan tidak wajar yang dapat terjadi pada setiap bagian tubuh, kanker biasanya di rawat dengan kemoterapi. Frekuensi pemberian kemoterapi dapat menyebabkan beberapa efek seperti mual, muntah, kerontokan, kehilangan berat badan, perubahan rasa, konstipasi, diare, perubahan emosi, dan supresi sumsum tulang.Tujuan:Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan karakteristik dan frekuensi kemoterapi dengan tingkat gangguan fisik (alopesia, nausea dan vomit) pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi di Ruangan Mutis RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang.Metode:Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah retrospektif dengan rancangan penelitian cross sectional. Total responden 63 dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner dan lembar observasi.Hasil :Dari hasil analisis statistik dengan menggunakan uji Chi-Square didapatkan nilai signifikasi 0,110, 0,147, 0,193, 0,393, 0,320 nilai tersebut lebih besar dari nilai α = 0,05 (p >0,05) artinya tidak ada hubungan antara karakteristik dengan tingkat gangguan fisik (alopesia, nausea dan vomit), dan hasil analisis statistik dengan menggunakan uji Chi-Square didapatkan nilai signifikansi 0,001 nilai tersebut lebih kecil dari nilai α = 0,05 (p < 0,05) artinya ada hubungan antara frekuensi kemoterapi dengan tingkat gangguan fisik (alopesia, nausea dan vomit)Kesimpulan:Tidak ada hubungan yang signifikan antara karakteristik pasien kanker dengan tingkat gangguan fisik (alopesia, nausea dan vomit), ada hubungan yang signifikan antara frekuensi kemoterapi dengan tingkat gangguan fisik (alopesia, nausea dan vomit) Kata kunci: Kanker, Kemoterapi, Karakteristik, Frekuensi, Gangguan Fisik.Downloads
Download data is not yet available.
Published
2017-12-22
How to Cite
Hilli, Y. (2017). HUBUNGAN KARAKTERISTIK DAN FREKUENSI KEMOTERAPI DENGAN TINGKAT GANGGUAN FISIK (ALOPESIA, NAUSEA DAN VOMIT)PADA PASIEN KANKER YANG MENJALANI KEMOTERAPI DI RUANGAN MUTIS RSUD Prof. Dr. W. Z. JOHANNES KUPANG. CHMK NURSING SCIENTIFIC JOURNAL, 1(2). Retrieved from http://cyber-chmk.net/ojs/index.php/ners/article/view/157
Section
Articles
Informasi Hak Cipta
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).