Hubungan Kepadatan Hunian dan Ventilasi Rumah dengan Kejadian TB Paru pada Pasien Dewasa yang Berkunjung ke Puskesmas Karang Jaya Kabupaten Musi Rawas Utara

  • Nurul Khairani STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu
  • Santoso Ujang Effendi STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu
  • Izhar Izhar STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu

Abstract

Tuberkulosis masih menempati peringkat ke-10 penyebab kematian tertinggi di dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepadatan hunian dan ventilasi rumah dengan kejadian TB Paru pada pasien dewasa yang berkunjung ke Puskesmas Karang Jaya Kabupaten Musi Rawas Utara. Penelitian ini menggunakan desain Case Control. Populasi kasus dalam penelitian ini adalah seluruh pasien dewasa suspek TB paru yang berkunjung ke Puskesmas Karang Jaya Kabupaten Musi Rawas Utara. Sampel kasus sebanyak 34 pasien  dan sampel kontrol sebanyak 34 pasien. Pengolahan data menggunakan uji statistik Chi-Square. Hasil penelitian didapatkan: dari 68 pasien terdapat 35 pasien (51,5%) yang memiliki kepadatan hunian tidak memenuhi syarat, 59 pasien (86,8%) yang memiliki ventilasi rumah tidak memenuhi syarat,  dan 34 pasien (50,0%) yang mengalami kejadian TB Paru. Ada hubungan yang signifikan antara kepadatan hunian dengan kejadian TB Paru pada pasien dewasa yang berkunjung ke Puskesmas Karang Jaya Kabupaten Musi Rawas Utara dengan OR=43,500 dan ada hubungan yang signifikan antara ventilasi rumah dengan kejadian TB Paru pada Pasien Dewasa yang Berkunjung ke Puskesmas Karang Jaya Kabupaten Musi Rawas Utara dengan OR=10,154. Diharapkan pada masyarakat khususnya penderita TB agar dapat dapat mengatur jumlah penghuni kamar dan ventilasi rumah sesuai anjuran kesehatan.   Kata kunci: kejadian TB paru, kepadatan hunian, ventilasi rumah

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Nurul Khairani, STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu
Public Health Department
Santoso Ujang Effendi, STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu
Public Health Department
Izhar Izhar, STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu
Public Health Department
Published
2020-04-24