HUBUNGAN TUGAS KESEHATAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN KLIEN PASCA STROKE DALAM MENGIKUTI REHABILITASI DI INSTALASI REHABILITASI MEDIK RSUD PROF.DR. W.Z. JOHANNES KUPANG

  • Rizky Wattimena Prodi Ners STIKES CHMK

Abstract

Penderita stroke membutuhkan perawatan yang lama serta membutuhkan kesabaran pasien dan keluarga. Kesembuhan pasien stroke dari kecacatan dipengaruhi oleh tingkat kepatuhan pasien stroke melakukan rehabilitasi. Saat ini ketidakpatuhan klien menjadi isu dan masalah keseriusan di kalangan profesional kesehatan. Pengembangan riset atau program di bidang kesehatan tidak akan ada artinya jika tidak didukung oleh peran keluarga dalam meningkatkan kepatuhan klien terhadap riset atau program bagi mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Mengidentifikasi hubungan tugas keluarga dengan kepatuhan klien pasca stroke dalam mengikuti rehabilitasi di instalasi rehabilitasi medik RSUD Prof DR.W.Z. Johannes Kupang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Total responden 66 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah kuesioner. Dari analisis statistik menggunakan uji chi-square didapatkan nilai signifikan (2-sided) p = 0,000. Nilai tersebut lebih kecil dari α = 0,05 (p < 0,05) artinya ada hubungan antara tugas keluarga dengan kepatuhan klien pasca stroke dalam mengikuti rehabilitasi di instalasi rehabilitasi medik RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang.  Kata Kunci: Tugas keluarga, Kepatuhan klien pasca stroke, Rehabilitasi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

1. Oktavia, S.W. 2014. Hubungan Antara Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Tingkat Self Esteem Pada Penderita Pasca Stroke. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan. Volume 3, No. 2, Agustus 2014.
2. Wardhani I.O. & Martini, S. 2015. hubungan antra karekteristik pasien stroke dan dukungan keluarga dengan kepatuhan menjalani rehabilitasi. Jurnal Berkala Epidemiologi. Vol. 3, No. 1 Januari 2015.
3. Kosassy M.S. 2011. Hubungan Peran Keluarga Dalam Merawat Dan Memotivasi Penderita Pasca Stroke Dengan Kepatuhan Penderita Mengikuti Rehabilitasi Di Unit Rehabilitasi Medic RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2011. Skripsi. Padang: Fakultas Keperawatan Universitas Andalas.
4. WHO. (2010). Stroke. http://who.int /mental_health /html. Diakses April 2016.
5. Misbach, J. 2011. Stroke, Aspek Diagnostik, Patofisiologi, Manajemen. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
6. Dinkes Provinsi Riau. 2015. Profil Kesehatan Provinsi Riau Tahun 2015. Riau: Dinkes Provinsi Riau.
7. Balitbang Kemenkes RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS). Jakarta: Balitbang Kemenkes RI.
8. Friedman. M.M. 1998. Keperawatan Keluarga: Teori dan Praktik. Jakarta: EGC.
9. Nursalam. 2013. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, pendekatan praktis. Ed. 3. Jakarta: Salemba Medika.
10. Rosiana, E. 2012. Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Menjalani Fisioterapi pada Klien Pasca Stroke di Instalasi Rehabilitasi Medik RSUD Sleman Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta, Universitas Respati
11. Dion, Y. & Bethan, Y. 2013. Asuhan Keprawatan Keluarga:Konsep dan Praktik. Yogyakara: Nuha Medika
12. Niven, Neil, (2000). Psikologi kesehatan. Jakarta: Buku kedokteran ECG
13. Niven. N. 2000. Psikologi kesehatan: pengantar untuk perawat dan profesi kesehatan lain. Editor Monica Ester. Edisi 2. Jakarta : EGC.
14. Corwin, E.J. 2009. Buku Saku Patofisiologi. Ed. Rev. 3. Jakarta: Buku Kedokteran ECG.
15. Ginsberg. 2007. Lecture notes: Neurologi. Edisi 8. Jakarta: Erlangga
Published
2016-10-02
Section
Articles