EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTI TUBERKULOSIS PADA PASIEN BARU TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS SIKUMANA

  • Jeneva Kristin Doko Universitas Citra Bangsa Kupang

Abstract

Tuberkulosis (TB) adalah penyakit yang ditularkan lewat udara yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Jika tidak diobati atau pengobatannya tidak tuntas, penyakit ini dapat menimbulkan komplikasi berbahaya hingga kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan obat anti tuberkulosis (OAT) pada pasien baru tuberkulosis paru di Puskesmas Sikumana tahun 2018 yang mengacu pada Pedoman Nasional Pengendalian TB oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2014. Evaluasi Penggunaan OAT yang dimaksud adalah kesesuaian dosis, lama pengobatan dan hasil pengobatan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik (non eksperimental) dengan pengambilan data secara retrospektif. Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah data rekam medis pasien baru TB paru BTA positif di Puskesmas Sikumana tahun 2018 yang berusia ≥ 18 tahun. Jumlah sampel yang diambil adalah 65 berdasarkan teknik total sampling. Hasil evaluasi penggunaan OAT untuk kesesuaian dosis adalah 87,7% dan 12,3% tidak sesuai. Evaluasi penggunaan OAT untuk kesesuaian lama pengobatan adalah 83,1% dan 16,9% tidak sesuai. Evaluasi penggunaan OAT untuk hasil pengobatan adalah 47,7% sembuh, 36,9% pengobatan lengkap, 6,2% putus berobat, 4,6% meninggal, dan 4,6% tidak dievaluasi. Kata Kunci : Pasien baru TB paru BTA positif, evaluasi penggunaan obat, dan Puskesmas Sikumana.  

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2020-01-31