Kegawatdaruratan maternal neonatal akan selalu terjadi karena hal ini merupakan gabungan dari beberapa kondisi pada ibu dan bayi. Kegawatdaruratan maternal merupakan kondisi kesehatan yang mengancam jiwa, yang terjadi dalam kehamilan atau selama dan sesudah persalinan serta kelahiran. Kasus kegawatdaruratan maternal termasuk kasus obstetric yang jika tidak segera ditangani akan berakibat kematian pada ibu dan janinnya. Disamping itu, terdapat kegawatdaruratan maternal neonatal yang merupakan kondisi yang membutuhkan evaluasi serta manajemen tepat pada bayi yang baru lahir (usia = 28 hari) dengan sakit kritis. Kondisi ini dapat timbul sewaktu-waktu dan mengancam jiwa sang bayi. Salah satu cara untuk mencegah terjadinya kasus yang membahayakan jiwa ibu dan bayi adalah dengan deteksi dini. Dengan deteksi ini, gejala-gejala kelainan atau penyakit dapat diketaahui dengan cepat. Selanjutnya, penanganan kasus kegawatdaruratan maternal neonatal dapat dilakukan sedini mungkin, sehingga kematian ibu dan bayi dapat dihindarkan. Untuk itu, seorang bidan harus memenuhi kualifikasi kompetensi tertentu sehingga perumusan diagnosis maupun rencana tindakan dapat dilakukan seoptimal mungkin.